INTENSITAS PENGGUNAAN BAHASA LAMPUNG DI KALANGAN MAHASISWA BERSUKU LAMPUNG
Abstract
ABSTRAK
Masalah dalam penelitian adalah pengguna bahasa Lampung yang kian menurun partisipasinya di dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara kuantitatif durasi, frekuensi, dan arah sikap pengguna bahasa Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam bentuk angket. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket/kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS Versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi, frekuensi, dan arah sikap pengguna bahasa Lampung tergolong tinggi. Pada aspek durasi penggunaan bahasa Lampung didapat perhitungan X ˃ 2 sebanyak 26 responden dengan persentase sebesar 65%. Pada aspek frekuensi penggunaan bahasa Lampung didapat perhitungan X ˃ 40,3 sebanyak 28 responden dengan persentase 70%. Adapun pada aspek arah sikap pengguna bahasa Lampung didapat perhitungan X ˃ 55 sebanyak 33 responden dengan persentase sebesar 82,5%.
Kata kunci: bahasa lampung, intensitas, mahasiswa
ABSTRACT
The problem in the study is lampung language users who are increasingly participating in communication. The purpose of this study is to quantitatively describe the duration, frequency, and direction of attitude of lampung language users.This study uses quantitative descriptive methods. The data used in this study is the respondent's answer to questions presented in the form of a questionnaire. Data collection is done by questionnaire/questionnaire technique. Data analysis is done using SPSS Software Version 23. The results showed that the duration, frequency, and direction of attitude of lampung language users is considered high. In terms of the duration of use of Lampung language is obtained calculation X ˃ 2 as many as 26 respondents with a percentage of 65%. In terms of frequency of use lampung language obtained calculation X ˃ 40,3 as much as 28 respondents with a percentage of 70%. As for the direction of attitude of lampung language users get calculation X ˃ 55 as many as 33 respondents with a percentage of 82,5%.
Keywords: intensity, lampung language, student
Full Text:
PDFReferences
Abdulsyani. (2013). Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Azwar, S. (1986). Reliabilitas dan Validitas: Interpretasi dan Komputasi. Yogyakarta: Liberty.
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chaer, Abdul. (2004). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Darwis, dkk. (2011). Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta.
Fasold, Ralph. (2001). The Sociolinguistics of Language (Introduction to Sociolinguistics). Oxford: John Wiley and Sons Ltd.
Gunarwan, Asim. (1994). Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosioprgmatik (PELLBA 7). Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.
Hazim Nurkholif. (2005). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: UT, Pustekom
Kridalaksana, Kridalaksana. (2001). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Moeliono, Anton M. (1985). Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Ancangan Alternatif di dalam Perencanaan Bahasa. Jakarta: Djamban.
Mulyana, Deddy. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, Hasnawati, dkk. (2008). Persebaran Bahasa-Bahasa di Provinsi Lampung. Bandar Lampung: Kantor Bahasa Provinsi Lampung.
Nuraini. (2011). Intensitas Belajar Siswa. Diakses dari http://suaraguru.wordpress.com. pada tanggal 19 Maret 2014 pukul 16.00 WIB.
Pateda, Mansyur. (1990). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.
Poerwadarminta, W. J. S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Purwo, Bambang Kaswanti. (2000). Kajian Serba linguistik: Untuk Anton Moeliono Pereksa Bahasa. Jakarta: Kerjasama Unika Atma Jaya dan Gunung Mulia.
Saussure, Ferdinand de. (1966). Course in General Linguistics. New York: McGraw Hill.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif). Bandung: Alfabeta.
Sulastriana, Elva. (2012). Penggunaan Bahasa dan Sikap Bahasa Masyarakat Multibahasawan Lampung Cikoneng terhadap Bahasa Ibu, Bahasa Daerah Lain, dan Bahasa Indonesia di Desa Cikoneng Kabupaten Serang- Banten. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Diakses dari Http://digilib.upi.edu/administrator/fulltext (diunduh pada 5 Agustus 2019).
Tondo, Henry. (2009). Kepunahan Bahasa-bahasa Daerah: Faktor Penyebab dan Implikasi Etnolinguistis. Jurnal Masyarakat dan Budaya LIPI, Vol. 11 No. 2.
Tubiyono. (2010). Matinya Bahasa Nusantara Di Tangan Pemerintah: Sebuah Kajian Awal tentang Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007. Dalam Seminar Nasional Pemertahanan Bahasa Nusantara, 6 Mei 2010, Hotel Pandanaran Semarang.
DOI: https://doi.org/10.26499/kelasa.v16i1.144
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kelasa Indexed By








This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
@2019
KANTOR BAHASA PROVINSI LAMPUNG
Kompleks Gubernuran, Jalan Beringin II No. 40, Kec. Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Lampung 35221
View My Stats